Kurikulum 2013 Siapkan Generasi Emas 2045

Jakarta (Dikdas): Implementasi Kurikulum 2013 membekali peserta didik dengan tiga kompetensi utuh yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan tiga kompetensi tersebut siswa Indonesia akan menjadi generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

“Dengan generasi emas itulah kita bangun peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman gedung Kemdikbud, Jumat, 2 Mei 2014.

Penerapan Kurikulum 2013, tambahnya, merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas. Ia juga momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran.

Upacara peringatan Hardiknas dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I, II, III, dan IV di lingkungan Kemdikbud. Hadir pula peserta didik dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Mantan Mendikbud Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro juga hadir di antara para peserta pejabat. Tema peringatan Hardiknas bertajuk ‘Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul’.

Dalam kesempatan itu Mohammad Nuh juga menyematkan lencana kepada para pegawai peraih Satyalancana Karya Satya. Tercatat 61 pegawai berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Penghargaan diberikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 17/PK/2014.

Usai upacara, Mohammad Nuh meresmikan penggantian nama Gedung A menjadi Gedung Ki Hajar Dewantara dengan menandatangani batu prasasti. Acara dilanjutkan dengan peresmian renovasi Plaza Masjid Baitut Tholibin. Dari masjid ia kemudian meluncurkan Mobil Listrik Nasional (Molina) karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di halaman Gedung C Kemdikbud.* (Billy Antoro)

Sumber : Website Resmi Dikdas Kemdikbud